banner 728x250

Monitoring Percepatan Oplah dan Cetak Sawah, Secara Virtual

banner 120x600
banner 468x60

 

 

banner 325x300

Murexsnews.com Lubuklinggau-Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat, melalui Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H Heri Zulianta didampingi Kabag Hukum, Aris Garnida Husein menghadiri kegiatan monitoring dan percepatan optimasi lahan (Oplah) dan cetak sawah untuk meningkatkan produksi padi secara virtual di Command Center Kota Lubuk Linggau, Jumat (20/6/2025).

 

Kegiatan tersebut digelar secara nasional, diikuti oleh jajaran TNI dan seluruh pemerintah daerah melalui zoom meeting.

 

Dalam arahannya, Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono menekankan pentingnya sinergi dan pemahaman yang selaras antara pemerintah pusat dan daerah terkait optimalisasi lahan (Oplah) dan program cetak sawah.

 

Menurutnya, program ini bukan hanya inisiatif dari Kementerian Pertanian semata, melainkan merupakan arahan langsung dari Presiden Republik Indonesia.

 

“Kita ingin ada satu frekuensi dalam memahami apa itu oplah dan cetak sawah. Kalau sudah paham, maka harus dilaksanakan. Waktu tidak bisa menunggu,” tegasnya.

 

Ia menambahkan, meskipun saat ini implementasi program belum optimal, namun semangat percepatan harus terus digalakkan.

 

“Oplah yang tadinya hanya panen sekali, harus bisa lebih dari sekali. Cetak sawah harus selesai maksimal sebelum September, agar bisa ditanami dan hasilnya bisa dipanen sebelum Desember 2025,” ujar Wamen.

 

Program ini, lanjutnya, merupakan bentuk kongkret dari visi ketahanan pangan nasional serta bagian dari upaya besar bangsa dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, termasuk protein hewani dan pertahanan pangan jangka panjang.

 

Wamen juga mengingatkan bahwa anggaran program ini bersifat tahunan dan harus dimanfaatkan seefisien mungkin. “Bukan hanya soal anggaran terserap di akhir tahun, tapi bagaimana anggaran itu dioptimalkan, lahannya ditanami, dan hasilnya bisa segera dipanen,” ujarnya.

 

Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk koordinasi lintas sektor, guna memastikan seluruh proses dari perencanaan, pendampingan teknis, hingga realisasi program berjalan maksimal di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kota Lubuk Linggau.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *