Murexsnews.com Lubuklinggau
-T (72) , seorang oknum mantan marbot di Kecamatan Lubuk Linggau Kota Lubuk Linggau Sumatera Selatan (Sumsel) diduga telah melecehkan lima orang anak di bawah umur.
Ia diamankan lantaran diduga melecehkan lima anak dibawah umur. Dilingkungan masyarakat, disana pelaku sering dipanggil Mbah. Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Kurniawan Azwar didampingi Kanit PPA, Aiptu Dibya dikonfirmasi awak media membenarkan adanya kasus dugaan pelecehan terhadap anak dibawah umur tersebut ” Ya, sekarang masih diperiksa, korbannya lima anak “, ujar Kasat. Dugaan pelecehan terjadi ketika para korban mau sembayang di masjid.
Peristiwa tersebut terungkap setelah korban mengadu kepada kedua orangtuanya. “Pelaku melakukan pelecehan kepada korban akan melaksanakan sholat magrib ” ujar orang tua korban . Pengakuan salah seorang korban, Mawar (7) ia dan teman-temannya memang rutin melakukan solat magrib berjamaah di masjid tersebut. Mereka datang ke masjid sekitar pukul 18.30 wib. “Namun belum solat mbah maksa mau cium aku,” ungkap melati.
Lantaran dipaksa, melati pun pulang dan langsung menangis. Melihat anaknya menangis orang tuanya pun langsung menanyakan penyebabnya. Mawarpun pun langsung menceritakan kejadian yang menimpanya. Orang tua melati pun langsung membawa anaknya ke masjid.
Dan warga pun langsung mencari keberadaan si Mbah lantaran pelaku tidak ada lagi di masjid. Di cari dikediaman anaknya juga tidak ada, ternyata mbah ada di warung sekitar sedang belanja.
“Mbah langsung di bawa warga dan orang tua korban ke Polsek Lubuk Linggau Timur , selajutnya dengan didampingi Kapolsek dan anggota diantar ke Mapolres Lubuk Linggau ” ujarnya.
Ternyata setelah kejadian ini diketahui korban nya tidak hanya anak kami, tetapi ada 4 anak lainnya yang juga menjadi korban.
Saat ini anak kami masih trauma atas kejadian ini,” ungkap orang tua korban. Korban ada yang masih kelas 3 SD dan ada dua korban kelas 5 SD.