banner 728x250

Pemkot Lubuklinggau Gerakan Penanaman 1 Juta Hektar Tanaman Jagung

banner 120x600
banner 468x60

 

Murexsnews.com Lubuklinggau-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuk Linggau, H Trisko Defriyansa menghadiri kegiatan penanaman serentak 1 juta hektar tanaman jagung se-Indonesia, Selasa (21/1/2024).

banner 325x300

 

Khusus di Kota Lubuk Linggau, pelaksanaan penanaman jagung ini dipusatkan di Kelurahan Rahma Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I.

 

Penanaman dilaksanakan diatas lahan seluas tujuh hektar khusus di Kelurahan Rahma. Sedangkan secara keseluruhan dilakukan diatas lahan 31 hektar dengan lokasi di sejumlah wilayah dalam Kota Lubuk Linggau.

 

“Di Kelurahan Rahma ini kita laksanakan secara bersama-sama dengan stakeholder dan unsur Forkopimda diatas lahan lebih kurang 7 hektar,” kata Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Bobby Kusumawardhana.

 

Kedepan kegiatan ini diharapkan tetap dilaksanakan secara berkesinambungan dan konsisten.

 

Selanjutnya para kelompok tani akan berkoordinasi dan pihak Polres untuk memantau kegiatan yang telah dilakukan sehingga lahan 7 hektar ini dalam waktu dekat sudah ditanami secara keseluruhan.

 

“Kebetulan di Kota Lubuk Linggau ada 31 hektar lahan yang sudah kita data kan. Berdasarkan informasi dari Dinas Pertanian dan setelah kita data kan, kita upayakan secepatnya untuk ditanami tanaman jagung,” ujarnya.

 

Hal senada disampaikan Sekda Lubuk Linggau, H Trisko Defriyansa pada saat diwawancarai sejumlah awak media mengatakan di Lubuk Linggau ini punya target 31 hektar lahan yang ditanami jagung.

 

Dan tentunya dalam program ini ada hal yang harus dilakukan bersama-sama dengan Polres Lubuk Linggau, Pemkot beserta jajaran.

 

Pertama menurutnya, tentu mengenai masalah lahan. Mengenai permasalahan ini, ia mengutarakan sudah mulai disiapkan secara berangsur-angsur. ”

 

Hari ini saja di Lubuk Linggau Selatan I lebih kurang 7 hektar. Kemudian menyebar juga di beberapa wilayah kecamatan di Lubuk linggau.

 

Lalu yang kedua sambungnya berkenaan dengan kepastian soal bibit yang sudah dilaporkan dan ada berbagai upaya dilakukan yakni pertama jumlah juknis yang ada di Kementan dan kedua akan ada swadaya baik mekanisme pengadaan lokal dari Dinas Pertanian maupun juga dukungan Polres Lubuk Linggau.

 

“Soal pengelolaan lahan, sudah saya instruksikan kepada Dinas Pertanian untuk dikerjakan secara bersama-sama dengan seluruh penyuluh yang ada di Lubuk Linggau ini tanpa mengesampingkan, meninggalkan fungsi utama penyuluh dari daerah masing-masiNg, pungkasnya.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *