Murexsnews.com Lubuklinggau- Sempat Viral di media sosial dua orang diduga pelajar yakni SA dan RP yang berkelahi secara duel di Kelurahan Tanah Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, pada Jumat (14/2/2025) siang berakhir damai dan ini keterangan kepala sekolahnya. Sabtu (15/2/2024).
Imron Wili Iskandar Dalam Press rilisnya di Sekolah Menengah Pertama (SMP 9) Lubuklinggau bahwa kejadian sebenarnya perkelahian dua pelajar ini bukanlah di jam belajar tetapi sudah lewat dari jam belajar yakni pukul 12.30 menjelang shalat jumat.
“kejadian itu sudah lewat dari jam sekolah dan kedua pelajar ini yang satu masih aktif jadi pelajar SMP 9 sedangkan yang satunya tidak lagi sekolah di smp 9 dan kedua orang tua nya sudah dilakukan pemanggilan termasuk pelajar yabg viral,”jelasnya.
namun meskipun di luar jam sekolah mengingat satu orang ini merupakan pelajar sekolah yang masih aktif dan menggunakan seragam sekolah saat berkelahi maka pihaknya selaku kepala sekolah bersama anggota kepolisian polres Lubuklinggau dan polsek Lubuklinggau Selatan melakukan pemanggilan serta melakukan mediasi agar tidak terjadi kembali perkelahian atau hal hal yang tak diinginkan dikemudian hari.
“Saya bersama anggota kepolisian hari ini mempertemukan kedua bela pihak untuk dilakukan perdamaian dan alhamdullilah semua pihak mulai yang berkelahi maupun pelajar yang menyaksikan kejadian tersebut sudah dipertemukan dan membuat pernyataan perdamaian agar tidak mengulangi lagi kejadian tersebut”ungkapnya.
sementara itu Kapolsek Lubuklinggau Selatan AKP I Nyoman Didampingi Kanit Pidum Hari Ardiansyah mengatakan bahwa pihaknya melihat dan mendengar adanya vidio viral perkelahian pelajar langsung melakukan koordinasi ke pihak sekolah bahkan melakukan penjemputan langsung kepada pelajar yang berkelahi untuk dibawak ke sekolah dan dilakukan mediasi agar satu sama lain tidak lagi melakukan perbuatan seperti vidio viral tersebut.
“alhamdullilah sudah dilakukan mediasi dan perdamaian kedua bela pihak dan melakukan peneguran secara langsung terhadap pelajar dan kedua orang tuannya agar tidak lagi terulang kembali hal hal seperti vidio viral ini”ujarnya.
ia juga mengatakan dalam kejadian tersebut dirinya menghimbau kepada seluruh pelajar agar tidak melakukan hal hal serupa yang dapat merugikan semua pihak bahkan carilah kegiatan yang positif yang dapat di viral kan bukan kegiatan yang negatif seperti berkelahi dan lain sebagainya .
“kami juga meminta kepada orang tua agar lebih aktif memperhatikan anak anaknya jika berada di jam luar sekolah dan membina mereka agar tidak melakukan hal hal yang dapat merugikan anak itu sendiri dan kepada pihak sekolah tentunya dapat secara terus menerus memberikan pembinaan agar para pelajar ini tidak terkonteminasi dengan hal hal yang negatif,”tutupnya.