SMPIQ Ar Risalah Lubuklinggau, Sudah Resmi Dibuka

 

Murexsnews.com Lubuklinggau

Yang Baru Ar Risalah Hadirkan Model Fullday Modern, Tahfidz Terpadu, STEM, Robotika, dan Literasi AI

Setelah sukses menaungi PAUD Unggulan Ar-Risalah, SDIQ Ar-Risalah, SMP Ar-Risalah, SMA Ar-Risalah dan STAI Ar-Risalah, Yayasan Pesantren Modern Ar Risalah Lubuklinggau secara resmi mengumumkan pembukaan SMPIQ (Sekolah Menengah Pertama Islam Qur’ani) yang akan mulai beroperasi pada Tahun Ajaran 2026/2027.

Sekolah modern yang memadukan Al-Qur’an, sains, teknologi, bahasa global, dan kompetensi era digital ini akan membuka pendaftaran perdana pada awal Desember 2025.

 

SMPIQ Ar Risalah digadang-gadang menjadi salah satu sekolah paling inovatif di Sumsel, dengan konsep “Sekolah Gen Z Qur’ani” yang menyiapkan peserta didik untuk unggul dalam dua ranah sekaligus: ilmiah–teknologis dan spiritual–akhlak.

 

Hadir dengan sistem fullday non-boarding, sekolah ini mengkombinasikan rasa pesantren modern dengan fleksibilitas sekolah harian yang dekat dengan keluarga.

 

Pembina dan Pendiri Pesantren Modern Ar-Risalah Lubuk Linggau Dr (Hc) KH. Syaiful Hadi Maafi, BA didampingi Pimpinan Pesantren Modern Ar-Risalah Lubuk Linggau KH Moch. Atiq Fahmi Alhadi, Lc, M.Ag.Gr dan Direktur Pesantren Modern Ar-Risalah Lubuk Linggau Ustadz Budi Satriadi, Lc, M.Pd,Ph.D menjelaskan bahwa SMPIQ Ar Risalah tidak hanya mengusung sistem tahfidz, tetapi juga memperkuat pembelajaran STEM, coding, robotika, energi terbarukan, hingga literasi kecerdasan buatan (AI)—sebuah formula baru sekolah Islam masa depan yang relevan dengan kebutuhan Generasi Z.

 

“Kami menyiapkan sekolah yang memadukan kekuatan tradisi Qur’ani dengan kecakapan teknologi masa depan. Anak-anak harus cerdas, berakhlak, sekaligus melek digital,” terang Pimpinan Pesantren Modern Ar Risalah, KH. Moch. Atiq Fahmi Alhadi, Lc., M.Ag. Gr saat dihubungi pada Jum’at 21-11-2025

 

SMPIQ Ar Risalah akan menerapkan pendekatan Project-Based Learning Qur’ani–STEM, co-teaching antara guru umum dan guru keislaman, serta pola pembinaan karakter yang diadaptasi dari sistem pesantren modern.

 

Siswa belajar aktif pada pukul 07.00–16.00, mencakup ibadah, tahfidz, pembelajaran formal, proyek ilmiah, hingga ekstrakurikuler.

 

Sekolah ini juga menyiapkan kurikulum bahasa Arab–Inggris intensif, program riset mini remaja, techno-entrepreneurship, dan kegiatan sosial berbasis pengabdian masyarakat.

 

Para siswa nantinya akan menghasilkan karya yang dipamerkan dalam “Public Exhibition Day” setiap semester.

 

“Kami ingin menghadirkan sekolah yang membentuk generasi intelek: kuat akhlaknya, luas ilmunya, kritis berpikir, dan siap menghadapi dunia modern dengan nilai Qur’ani,” imbuh Pimpinan Pesantren Modern Ar Risalah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *