banner 728x250

Teguhkan Komitmen Cegah Stunting dan Bangun Keluarga Sejahtera

banner 120x600
banner 468x60

 

Murexsnews.com Lubuklinggau

banner 325x300

– Memasuki usia ke-18 tahun, Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Indonesia terus menunjukkan eksistensinya sebagai garda terdepan dalam membangun ketahanan keluarga.

 

Pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-18, DPC IPeKB Kota Lubuklinggau menggelar tasyakuran bertema “Berkarya untuk Keluarga Sejahtera, Wujudkan Indonesia Maju”, Rabu (23/7/2025), di Cinema Hall Lt.5 Pemkot Lubuklinggau.

 

Hadir dalam kegiatan ini, Staf Ahli I Heri Suryanto, Staf Ahli III Heri Zulianta, Sekretaris Dinas PPKB Nurul Aini, Ketua IPeKB Kota Lubuklinggau Herizawati, serta perwakilan organisasi profesi seperti IBI dan PPNI, dan para Penyuluh KB se-Kota Lubuklinggau.

Ketua IPeKB Kota Lubuklinggau, Herizawati, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran seluruh undangan.

 

Ia menggambarkan usia 18 tahun IPeKB sebagai masa kedewasaan organisasi yang telah melalui perjalanan panjang dalam mendampingi keluarga Indonesia.

“IPeKB bukan hanya memberikan edukasi, tetapi juga hadir dalam menekan angka stunting, memperkuat ketahanan keluarga, dan membangun masyarakat berkualitas. Ini adalah bentuk kontribusi nyata para penyuluh sebagai ujung tombak program Bangga Kencana,” tegas Herizawati, yang akrab disapa Pipi.

 

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas penyuluh KB agar tetap relevan menghadapi tantangan zaman, mulai dari disinformasi hingga perkembangan teknologi.

“Penyuluh KB harus memiliki kompetensi komunikatif dan mampu beradaptasi dengan kondisi apa pun,” tambahnya.

 

Sementara itu, Staf Ahli I Pemkot Lubuklinggau, Heri Suryanto, menyampaikan apresiasi tinggi atas kinerja IPeKB yang dinilai konsisten dan berdampak besar bagi masyarakat.

 

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Lubuklinggau akan terus mendukung program-program strategis IPeKB.

“Peran IPeKB sangat strategis dalam mewujudkan visi misi kota, yakni ‘Maju Kotanya, Sejahtera Masyarakatnya’. Terutama dalam penurunan angka stunting dan peningkatan kualitas hidup keluarga,” ujar Heri.

 

Pemerintah juga mendorong IPeKB untuk menjalin kolaborasi lintas sektor dengan instansi, organisasi masyarakat, dan tokoh agama, demi mempercepat pencapaian program prioritas nasional, seperti penurunan angka stunting.

 

Sebagai wujud kepedulian sosial, IPeKB Kota Lubuklinggau di akhir acara menyerahkan bantuan tali asih berupa paket sembako dan uang tunai kepada 20 keluarga berisiko stunting. Aksi ini menandai komitmen IPeKB tidak hanya dalam edukasi, tetapi juga aksi nyata di lapangan.

“Kami yakin, kerja sama yang solid antara IPeKB dan pemerintah dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh di masa depan,” tutup Heri Suryanto.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *